Beberapa waktu kemarin Huawei Mate 20 series sudah resmi masuk ke Indonesia, hadirnya berbagai smartphone yang kini hadir membawa perbaikan di berbagai sisi termasuk di bagian baterai dan pengisian daya. Huawei Mate 20 Series hadir dengan baterai 4000mAh, sementara Huawei Mate 20 Pro dikemas dengan baterai 4200mAh dan Huawei Mate 20 X memakai baterai 5000mAh yang luar biasa.
Ada kalanya kita memiliki aktivitas yang padat sehingga memerlukan alat bantu lain seperti smartphone untuk mencapai target yang diinginkan, tetapi jika smartphone tersebut memliki kapasitas baterai yang minim sehingga tidak dapat mendukung secara maksimal biasanya timbul perasaaan cemas dan tidak konsentrasi untuk mengerjakan aktivitas kita tersebut. “Saya rasa itu manusiawi sekali kalau kita kerap merasa gelisah saat baterai smartphone terancam habis. Tapi dengan Mate 20 Series, kegelisahan itu bisa kita tinggalkan di rumah, atau bakal jadi cerita masa lalu,” kata Lo Khing Seng, Deputy Country Director Huawei Device Indonesia.
Huawei SuperCharge mendukung pengisian daya yang kecepatannya ekstrem, hingga 40W. Ketika Huawei Mate 20 Series dicolokkan ke adaptor 40W Huawei SuperCharge, ia dapat mengisi muatan sebanyak 70 persen (setara dengan 2940mAh) dengan sesi pengisian 30 menit. Teknologi pengisian cepat ini telah disertifikasi oleh TÜV Rheinland untuk memenuhi standar keamanan yang ketat.
Teknologi terobosan lainnya datang dalam bentuk Wireless Reverse Charging, Huawei Mate 20 Series mendukung pengisian nirkabel melalui 15W Huawei Wireless Quick Charge. Sesi pengisian nirkabel selama 30 menit meningkatkan baterai hingga sekitar 30 persen (setara dengan 1300mAh). “Dengan fitur 15W wireless quick charge yang sudah tersertifikasi TUV untuk keamanannya, Anda dapat menikmati pengalaman pengisian daya yang cepat dan tidak merepotkan serta aman. Inilah yang kami sebut sebagai power revolution,” tutur Lo Khing Seng.
Mudah”an dengan adanya teknologi Huawei SuperCharge dan Wireless Reverse Charging ini menjadi bentuk positif kemajuan teknologi yang masuk ke Indonesia, sehingga kegiatan kreatif dan produktif bisa berkembang dan bertambah lagi. Kita lihat nanti perkembangannya bagaimana, apakah akan disusul oleh merk smartphone lain?