Kunci Pintu Pintar TISSOR
Belakangan ini ponsel pintar menjadi barang kebutuhan primer, hampir setiap orang dewasa memiliki minimal satu ponsel dan kadang-kadang anak kecil pun sudah diberi ponsel oleh orang tuanya.
Ponsel pintar dibuat sedemikian rupa untuk membantu aktivitas manusia mulai dari komunikasi sesama keluarga dan teman, sosial media, mengerjakan pekerjaan, GPS, fotografi, videografi, games, browsing, membaca artikel, live streaming hingga hiburan lainnya untuk melepas stress.
Disebut smartphone atau ponsel pintar karena dianggap dapat membantu pekerjaan manusia dengan seabreg fitur dan kemampuan yang bisa ditambah atau dikurangi. Dirasa memang ponsel pintar sangat dibutuhkan manusia saat ini dengan kelebihan dan kekurangannya yang masih terus dinamis berkembang sesuai kebutuhan pasar.
Sama halnya seperti kunci, seiring berkembangnya waktu terutama memasuki era Revolusi industri 4.0 dengan kemajuan teknologi dan informasi semakin berkembang. Kunci pintu dibuat dengan sistem keamanan yang semakin canggih, dibuat agar mudah digunakan oleh pemiliknya dan aman dari gangguan pihak luar.
Dalam proses tumbuh dan melakukan inovasi baru, Commeta Grup berusaha mengembangkan bisnisnya di bidang kunci pintu. Salah satu tujuannya untuk memberikan rasa aman khusunya pemilik rumah dan property, maka dari itu Septianus selaku Direktur Commeta Group memperkenalkan TISSOR INDONESIA.
TISSOR INDONESIA adalah salah satu pelopor kunci pintar yang memiliki beragam fitur mulai dari akses kunci fingerprint, PIN password, ID Card hingga remote control. Tentu hal ini dapat menambah rasa aman bagi para pengguna untuk property mereka.
“Kami melihat perkembangan industri sekarang sudah mulai ke arah digital salah satunya adalah produksi kunci. Kami ingin memenuhi rasa aman dari setiap masyarakat Indonesia dengan menghadirkan kunci digital,” ujar Septianus.
Baca juga : Honor Indonsia Memperkenalkan Honor 10 Lite dan Honor 8A
Teknologi digital semakin banyak melahirkan produk-produk dengan kualitas tinggi dan mudah digunakan, produk kunci juga semakin beragam tipe, bentuk dan ukurannya. Semakin beragam fitur yang ditawarkan, semakin banyak pilihan juga yang sesuai kebutuhan konsumen.
Kali ini TISSOR Indonesia menawarkan produk kunci pintar dengan tiga pilihan yaitu T6000, T6100 dan T6190. Selain bisa dipasang pada pintu bermaterial kayu, kunci pintar ini bisa dipasang pada material kaca tanpa alat bor dan instalasi yang rumit.
Kunci pintu pintar tipe T6000 merupakan kunci yang berbahan besi zinc, dapat diakses dengan sidik jari, remote control, kartu IC, dan PIN password. Kecepatan identifikasi sidik jari sampai 2 detik, menggunakan baterai AA 4pcs (port UBS untuk powerbank) dan penempatan bisa pada pintu dengan ketebalan 8-15mm. Untuk pintu yang berbahan alumunium dan kayu perlu kelengkapan tambahan yang dijual terpisah.
Kunci pintu pintar tipe T6100 memiliki material stainless steel dan plastik, dapat diakses dengan nomor password. Waktu pintu kunci otomatis selama 5-12 detik, menggunakan baterai AAA sebanyak 3 pcs dan bisa dipasang pada pintu dengan ketebalan 55mm – 105mm.
Yang terakhir kunci pintar tipe T6190, bermaterial besi alloy dan plastik, bisa diakses dengan sidik jari, kartu IC dan kartu RFID. Waktu pintu kunci otomatis selama 5-14 detik, menggunakan baterai AAA sebanyak 3pcs dan bisa dipasang pada pintu dengan ketebalan 55mm – 105mm.
“Secara trend memang kunci pintar masih belum familiar di kalangan masyarakat Indonesia. Tapi dengan edukasi betapa mahal dan pentingnya keamanan kita harus mengajarkan bahwa kunci pintar sangat berguna untuk keamanan di rumah atau asset property lainnya,” ujar Eriqa Sutijro selaku Sales Manager PT Tissor Indonesia.
Sulitnya mengubah paradigma dari masyarakat mengenai kunci, TISSOR Indonesia mengincar segmentasi milenial untuk produk kunci pintu pintarnya. Hal ini didasarkan karena kaum milenial sangat cepat beradaptasi dengan perubahan gaya hidup (Lifestyle) salah satunya adalah kunci.
Untuk itu penjualan secara digital melalui e-commerce ataupun marketplace menjadi sarana sendiri untuk memasarkan produk-produk kunci dari TISSOR Indonesia.
“Kami juga mengincar pasar milenial mulai dari eksekutif muda ataupun para owner muda yang memiliki kebutuhan keamanan tingkat tinggi dengan mobilitas tinggi karena mereka cepat menerima perubahan yang ada. Jadi kami menggunakan platform e-commerce dan marketplace untuk memasarkan serta menjual produk kunci pintar dari TISSOR Indonesia,” ungkap Eriqa.
Untuk harga kunci pintu pintar tipe T6000 dibanderol sekitar Rp 3 jutaan, untuk tipe T6100 dan T6109 dibanderol sekitar Rp. 2 jutaan.
Untuk informasi lengkap mengenai kunci pintu pintar Tissor bisa diakses ke di sini
Kabinet
Bisnis penjualan online dan offline serta bisnis pergudangan (warehouse) semakin marak, tidak sebanding dengan lahan atau tempat yang sesuai dengan kebutuhan pergudangan yang sesuai standar. Selain menembangkan bisnis kunci pintu pintar, Commeta Grup juga menjalani bisnis sewa gudang.
Dengan mengadopsi konsep seperti sewa kamar, rumah, dan apartemen yang dipopulerkan AirBnB. Commeta Grup melalui Septianus selaku direktur melahirkan platform KABINET yang menawarkan jasa penyewaan gudang.
Ide pembuatan dari KABINET berawal dari kebutuhan masyarakat yang sudah memulai usaha tapi bingung untuk penyimpan barang karena mahalnya sewa lahan. Belum lagi, ingin menyimpan barang dengan jangka waktu sebentar masih kurang tersedia.
KABINET memiliki beberapa pilihan sendiri untuk dimensi gudangnya. Mulai dari, sewa gudangnya yang berukuran kecil, yaitu ukuran 1m x 2m x 2m sekitar Rp 510.000 per bulan. Ada juga yang ukuran menengah 2m x 2m x 2m dengan tarif sekitar Rp 999.000 per bulan. Hingga yang berukuran besar 2m x 4m x 2m dengan tarif Rp 1.950.000,-.
“Saat ini kami sedang mengeluarkan promosi yakni 1 bulan pemakaian gratis di Kabinet. Ada tiga alasan mengapa masyarakat menyimpan barang di kabinet adalah aman, pribadi, serta tempat yang dikunci layaknya apartemen/kontrakan barang pribadi anda,” ujar Bernadet selaku Sales Manager dari PT Primatama Duta Antaran.
Untuk info lengkap mengenai Kabinet bisa diklik di sini